Sibreh: Minggu 8/2/15 ratusan Alumni dayah BUDI Mesja Lamno Jaya yang berdomisili di seputaran Banda Aceh dan Aceh Besar mengadakan pengajian bulanan bersama Aba Asnawi Lamno, pengajian ini rutin dilaksanakan rutin setiap minggu awal bulan, namun pada bulan ini pengajian di pusatkan di dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah Sibreh Aceh Besar, Dayah Mahyal Ulum Al-Azizziyah merupakan dayah Tgk. H. Faisal Ali yang lebih populer dengan Abu Sibreh.
Dalam pengajian kali ini Aba Lamno mengupas tuntas masalah mawaris atau dalam istilah fiqh di kenal dengan istilah fiqih mawaris, selain mengkaji masalah tersebut, Aba juga mengrespon persolan-persoalan kontemporer yang selama ini sangat gencar di kampanyekan di dalam masyarakat menyakut dengan mawaris, misalnya kasus harta syirkah dimana dalam kondisi sosial hari ini banyak di jumpai bahwa yang berkerja adalah perempuan sedangkan laki-laki duduk manis, dalam pandangan Aba persoalan tersebut khusus di aceh memiliki kearifan daerah masing-masih atau dalam istilah lain, adat bisa menjadi hukum apabila tidak bertentangan dengan syara', maka dalam kasus tersebut di aceh sendiri terjadi perbedaan antara satu daerah dengan derah yang lain, misalnya antara aceh utara dengan aceh rayek ini sangat berbeda dalam melihat dan memutuskan persoalan tersebut.
Selain persoalan mawaris, Dalam pengajian ini Aba juga mengajak kepada seluruh Alumni Dayah secara umum dan Alumni BUDI Lamno secara kusus untuk tetap selalu berkomitmen dan berpegang teguh dalam menegakkan panji Ahlussunnah wal jamaah di aceh, hari ini aceh mulai banyak di masuki oleh aliran-aliran sesat maka mari kita benteng generasi kita dari aliran-aliran tersebut. sambung Aba mengakhiri pengajiannya.